Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

Pendidikan Nilai Untuk Anak Usia Dini

A. NILAI-NILAI NURANI ( VALUES OF BEING ) 1. KEJUJURAN Kejujuran dapat ditujukan kepada oranglain, terhadap lembaga, masyarakat, diri sendiri, kekuatan dan percaya diri yang timbul dari dalam karena tidak ada yang harus disembunyikan. Untuk mengajarkan anak-anak berilaku jujur sungguh sebuah tantangan, karena pada kenyataanya di dalam dunia mereka banyak contoh tentang ketidak kejujuran. Cara yang paling tepat untuk menanamkan kejujuran pada ialah : Metode bagi anak PraSekolah ;  Keteladanan  Menanggapi perilaku anak  Bersikap sejujurnya kepada anak-anak, jawab dengan sejujurnya dan tulus setiap pertanyaanya kecuali pertanyaan yang terlewat batas  Beri pujian dan kesempatan untuk “mengulang” untuk berkata benar  Tunjukkan kepada anak hubungan sebab-akibat antara sikap jujur dan sikap tidak jujur  Melalui permainan peragaan, melatih anak dengan fakta-fakta alami yang sederhana lalu maju ke hal-hal yang berkaitan dengan perilaku  Beri pujian secara terbuka  Memberikan permainan t

Evaluasi, Pengukuran, dan Penilaian di PAUD

Penilaian pendidikan prasekolah (usia dini) dapat diartikan sebagai proses pengambilan keputusan tentang kedudukan program pendidikan prasekolah (usia dini) yang dilaksanakan. Sedangkan secara lengkap batasan dari penilaian pendidikan prasekolah (usia dini) dapat didefinisikan sebagai suatu upaya dan proses memilih, mengumpulkan, serta menafsirkan informasi tentang posisi program maupun anak, baik terkait dengan pertumbuhan, perkembangan, kemajuan, perubahan serta kemampuan yang menjangkau berbagai aspek (bidang pengembangan) melalui cara-cara yang benar, tepat, akurat, terencana dan sistematis pada dimensi proses maupun hasil; sehingga keputusan yang diambil sesuai dengan kriteria yang semestinya, yaitu tidak merugikan, sesuai tujuan dan nilai sebagaimana yang telah ditetapkan. Prinsip-prinsip Penilaian sebagai berikut: 1) berbasis/orientasi/fokus pada perkembangan. 2) menyeluruh/komprehenship. 3) mendidik/edukatif. 4) berkesinambungan. 5) obyektif. 6) kebermaknaan. 7) alat dan carany

Pembahasan Asesmen Perkembangan Motorik Anak Usia Dini

Motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan halus. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Contohnya kemampuan duduk, menendang, berlari, naik-turun tangga dan sebagainya. Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Misalnya, kemampuan memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok, menggunting, menulis dan sebagainya. Kedua kemampuan tersebut sangat penting agar anak bisa berkembang dengan optimal. Perkembangan motorik sangat dipengaruhi oleh organ otak. Otak lah yang mensetir setiap gerakan yang dilakukan anak.Semakin matangnya perkembangan system syaraf otak yang mengatur ot